ruangan ini menyediakan sebagian informasi yang diperlukan,,

Selasa, 27 September 2016


Runtuhnya Kapitalisme

Ketika gonjang-ganjing financial dan ekonomi mengancam, para pemimpin dunia hanya punya satu solusi yakni menjadi penyokong setia kebijakan-kebijakan neoliberal yang terbukti demikian ganas selama lebih dari 25 tahun. Dengan memanipulasi statistic, mereka mengilusi public mengenai “kesuksesan” semu dan membalikan perhatian kita dengan isu “perang melawan terorisme”. Akan tetapi, sekarang strategi ini tak lagi mampu menyembunyikan ketidakmampuan kapitalisme untuk bertahan dengan cara memproduksi diri dan memaksimalkan profit, baik untuk menghadirkan tingkatan minimum keamanan ekonomi yang bisa diterima bagi mayoritas penduduk dunia, maupun untuk membalikan krisis finansial.

Rendahnya pertumbuhan, kurangnya pembagian keuntungan, krisis deposit keuangan, dan kebangkrutan usaha yang tak disangka-sangka adalah kenyataan kusam saat ini ketika kenyataan tersebut mulai terlihat di mata publilk, keraguan yang lebih besar terhadap berkelanjutan tatanan ekonomi yang sekian lama diterima begitu saja semakin membesar. 

 
picture by: http://www.hidayatullah.com/files/bfi_thumb/gal989527130-2xoca7tahvmpuftrnkpt6o.jpg

Pengakuan Kekalahan

Tidak ada seorang pun kecuali para pendukung ajaran kapitalisme kontemporer yang tidak setuju dengan anggapan bahwa tindakan yang disebut dengan campur tangan resmi pemerintahan pada pasar modal untuk mendukung nilai-nilai harga saham merupakan pengkhiatanan terbesar atas nilai-nilai yang seharusnya dipegang atau didasarkan. Namun demikian, dampak dari prilaku “aji mumpung” yang sudah berlaku sejak beberapa dekade yang mungkin bagi kita tidak lagi mengagetkan jika tindakan-tindakan seperti itu sudah dianggap normal oleh banyak orang yang seharusnya lebih mengetahuinya. Indikasi dari adanya prilaku ini adalah dari sebuah proposal yang dibuat dengan penuh keseriusan oleh sebuah lembaga think-thank bahwa pemerintahan AS harus memperluas efektifitas jaminannya atas simpanan deposito dan dana pensiun serta menambahkan dengan investasi perorangan dalam bentuk surat berharga.

Hal ini akan mengabaikan pemikiran rasional dari prinsip-prinsip risiko/imbalan yang merupakan dasar pemikiran penting dalam ajaran kapitalisme pasar. Akan tetapi menurut beberapa orang prinsip-prinsip resiko dan imbalan merupakan hal yang amat baik secara niskala namun sebagian besar hal itu tidak pernah ada dalam sistem keuangan AS. Pernyataan yang jujur ini sangatlah bertentangan dengan pernyataan yang diberikan oleh ketua badan cadangan federal dan para pejabat resmi lainnya, dan merupakan contoh bagaimana kapitalisme masa kini yang mulai tercerabut dari akar ideologinya dan mulai meninggalkan pemikiran tradisional atas disiplin pasar modal. Terlebih lagi, lebih masuk akal jika melihat bahwa sistem keuangan kapitalis kini telah benar-benar tidak berfungsi dan tidak lagi bisa ditolelir dalam masyarakat yang beradab.    

Sumber ;
1. Shutt Harry.2005.Runtuhnya Kapitalisme.Teraju.Jakarta (terjemahan)
2. Shutt.the trouble with capitalism.pp.60-61.

01.58 3 comments » by zulfiyanwar
Posted in

3 komentar:

  1. Tertarik dengan pernyataan resiko dan imbalan yang sebetulnya baik, tp tidak dikenal oleh mereka. Resiko & imbalan dalam islam, sama dengan bagi hasil yg terdapat dalam Islam bukan ya, butuh pencerahan

    BalasHapus
  2. resiko dalam islam bisa mengacu pada prinsip al-ghorm bil ghonm asalkan dalam pengambilan keuntungannya itu tidak berlebihan, bisa disamakan dengan bagi hasil dalam islam asal sesuai dengan prinsip muamalat

    BalasHapus
  3. Casinos Near Harris, MI - Mapyro
    Casinos Near Harris, MI. 나주 출장샵 1. Casinos near 오산 출장안마 Harris, MI. Mapyro has 51 casinos 계룡 출장샵 nearby. See map 안산 출장마사지 and list 김제 출장샵 with detailed driving directions and

    BalasHapus

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter