ruangan ini menyediakan sebagian informasi yang diperlukan,,

Minggu, 25 September 2016

Yo, kembali lagi dengan sebagian.com kalo ini mimin akan bahas materi sebagian tentang CAVING…

Caving… mungkin bukan merupakan suatu konsep yang tabu diantara orang-orang yang senang dengan kegiatan outdoor.. ini hanya sebagian dari apa sih caving itu? Ok, cek aja langsung biar ga keburu badmood baca intro..

   CAVING

 



CAVING merupakan suatu kata yang diambil dari kata  “cave” yang berarti gua, atau biasa diartikan sebagai kegiatan atau olah raga penelusuran gua. Namun gua tidak bisa berdiri sendiri, tetapi terdapat struktur alam yang melingkupi. Caving ini bukan hanya sekedar  kegiatan petualangan di dalam gua saja tapi caving sangat erat hubungannya dengan kegiatan ilmiah dalam Speleologi (ilmu tentang gua) itulah sebabnya caving dan speleologi merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan.  Speleologi yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gua. Diambil dari kata-kata yunani “spelation“ yang berarti “gua“ dan “logos“ yang berarti “ilmu“. Jadi speleologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gua beserta lingkungannya.


Di indonesia ilmu ini berkembang tahun 1980-an. Sedangkan di inggris dan jerman sudah dipelajari secar intensif mulai pertengahan abad 19. Sebelum membicarakan speleologi lebih lanjut, harus kita ketahui defisi dari “gua “ itu sendiri.


1. Menurut IUS (Internasional Union of Speology) yang berkedudukan di wina, austria. Gua adalah setiap ruangan di bawah tanah, yang dapat dimasuki oleh manusia.


2.Menurut dr. R. K. T. Ko (ketua hikespi,1985). Gua adalah suatu lintasan sungai di bawah tanah yang masih mengalir (khususnya daerah batu gamping) Gua memiliki ciri khas dalam mengatur suhu udara di dalamnya, yaitu pada saat udara di luar panas, maka udara di dalam gua akan terasa sejuk, begitu sebaliknya. Sifat tersebut menyebabkan gua dipergunakan tempat berlindung manusia.


Dalam gua ini ada berbagai macam hal, sama seperti halnya dirumah kita pasti memiliki hiasan rumah atau ornament-ornamen yang dapat memperindah rumah gua juga memiliki hal seperti itu yang biasa disebut dengan Ornamen.


Ornamen gua ini terbentuk akibat adanya endapan-endapan kalsium yang terjadi melalui tetes-tetes air atau pun karena ter-erosi oleh aliran air. Pembentukan ornamen ini tidak membutuhkan waktu yang cepat.


Ketika berkegiatan di alam bebas khususnya gua setiap orang perlu memperhatikan etika apa saja yang harus dipahami,dihormati serta digugu oleh setiap petualangnya.

ETIKA PENELUSURAN GUA

1. TAKE NOTHING BUT PICTURE

"Dilarang mengambil apapun kecuali gambar (foto)"


2. LEAVE NOTHING BUT FOOT PRINT

"Dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak kaki"


3. KILL NOTHING BUT TIME

"Dilarang membunuh apapun kecuali waktu"

Setiap kegiatan di alam terbuka selalu memiliki resiko untuk terjadi kecelakaan. Sebenarnya kasus kecelakaan di kegiatan alam terbuka relatif kecil, akan tetapi setiap terjadi suatu kecelakaan selalu di ekspose secara besar - besaran sehingga banyak pihak yang menganggap bahwa kegiatan alam terbuka resikonya jauh lebih besar. Padahal kalau kita membaca surat kabar setiap hari selalu terjadi kecelakaan di jalan raya, tetapi orang menganggap bahwa naik motor atau mobil jauh lebih aman dari pada melakukan kegiatan petualangan di alam terbuka. Pada dasarnya pada semua kegiatan alam terbuka bahaya kegiatan ini selalu terbagi dalam dua jenis yaitu : 


1. Bahaya dari pelaku kegiatan dan bahaya yang berasal dari lingkungan atau alam. Bahaya dari segi pelaku kegiatan sebenarnya dapat diminimalkan sekecil mungkin dengan melakukan persiapan pengetahuan, fisik, teknis  dan non teknis. 


2. Sedangkan bahaya dari segi lingkungan untuk sebagian orang tidak dapat diperhitungkan, misalnya faktor cuaca, tetapi untuk kegiatan speleologi dan penelusuran gua semua faktor masih dapat diperhitungkan, sehingga yang paling berperan adalah faktor  human error / kesalahan dari pihak manusia sebagai pelaku kegiatan. Dalam kegiatan speleologi dan penelusuran gua, bahaya dari faktor lingkungan dapat diminimalkan bahkan dihilangkan bila kualitas SDM / pelaku kegiatan di optimalkan, serta konsekuen terhadap etika, moral dan kewajiban penelusuran gua.

12.32 No comments » by zulfiyanwar
Posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter