ruangan ini menyediakan sebagian informasi yang diperlukan,,

Kamis, 22 September 2016


yooo.. berbicara tentang bagaimana caranya menulis itu mudah hanya saja bagaimana cara mengaplikasikan apa yang sudah diketahuilah bagian tersulit. yosh, ini dia sebuah tulisan contoh tulisan ga jelas yang mungkin bisa jadi inspirasi dalam penulisan sebuah cerpen atau apalah yang sedang dibutuhkan

Chapter 1

Terlintas dalam benak ada hal yang menyeruak keluar keinginan untuk menjadi seseorang yang berbeda, menjadi pribadi yang lebih baik, menggapai mimpi, mencari pribadi membuat jejak menuju puncak. Terkadang ku bertanya bagaimana caranya? Dari mana semua harus dimulai? Sampai mana aku bisa memulainya?? Membuat jejak menuju puncak tidak semudah membuat jejak di hamparan putihnya salju, membuat jejak di hamparan gersangnya padang pasir, membuat jejak digenangan air yang membanjir. Membuat jejak yang selalu akan teringat dan menjadi inspirasi bagi oranglain bukan membuat jejak yang akan langsung hilang oleh belayan angin yang menyeruak.
Aku benar-benar memiliki banyak mimpi saat kecil, dan aku berpikir ada banyak mimpi yang muncul dari fakta bahwa aku memiliki banyak kesempatan, ketika ku mulai mengenalkan diriku pada setiap lingkungan baru yang aku temui saat orang bertanya tentang siapa aku? Maka akan ku jawab namaku reza zaenal biasa dipanggil eza atau zae, aku lahir di bandung 03 september 1996 bagiku hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai lelucon itu bukan hanya sekedar mengapa kita hidup, berkerja, tumbuh dan berkembang tapi akhirnya tetap saja akan menemui kematian tuhan itu mempermainkan kita dengan membuat kita dari suatu kematian kemudian hidup dan berakhir dengan kematian,  tuhan menyuruh kita untuk menjauhi semua larangannya dan menjauhi hal-hal yang buruk tapi kenyataannya tuhan justrulah yang menciptakan dan mengatur semua ini, itu seperti lelucon yang menyebalkan bagiku tapi semakin aku mendalami apa itu hidup aku menyadari kalau selama ini aku salah hidup ini bukanlah sebuah lelucon tapi Hidup adalah buah perjuangan panjang, dan mati adalah buah perjuangan abadi.
Perjuangan panjang yang bukan hanya dapat diraih dengan doa tapi dengan sebuah tindakan dan aksi yang nyata, aksi bukan sekedar aksi yang arogan dan tak mendasar dan tak bertujuan tapi sebuah aksi yang mempunyai dasar tujuan yang jelas yaitu suatu perkembangan dalam hidup untuk dapat sampai di puncak perjuangan dari hidup mungkin tanpa disadari semua orang akan mengalami apa yang namanya berkembang, entah dalam masalah fisik maupun mental. Tapi terkadang dalam kondisi tertentu banyak orang melupakannya. Ya mungkin orang 'mengabaikannya'. Orang cenderung berfikir bagaimana ia dapat merasakan sesuatu yang enak tanpa harus merasakan ketidak-enakan itu sendiri.
Aku memiliki seorang teman yang bernama rima asrama putri biasa dipanggil ima, dia adalah orang yang pandai, rajin, tapi pemalu. Dia selalu diam di dalam kelas. Bahkan sedikit orang yang mau mengenalnya. Suatu hari guru menyuruh dia untuk presentasi mengenai pelajaran sebelumnya. Saat itu aku bertanya-tanya bisakah dia melakukannya?apakah ima berani melakukan presentasi di depan kelas? yah aku kira ima tidak akan bisa melakukannya karena memang ima tidak ahli dalam berbicara di depan umum, namun apa yang harus ima lakukan sekarang? Jawabannya adalah : HADAPI dan benar saja dia (memaksakan) tampil di depan kelas. Kenapa? Aku yang selalu berpikir tentang banyak pertanyaan dalam hidupku yang selalu tergambar dalam sebuah imajinasi penuh dengan misteri dan pertanyaan, dia menunjukan kepadaku bahwa setiap orang bisa out of the box keluar dari zona nyamannya itu, banyak pertimbangan yang semula membuatku resah mulai terbuka lebar di depan mata bahwa ketika aku ingin membuat jejak menuju puncak artinya aku harus keluar dari zona nyaman ku saat ini berkembang dengan cara menghadapi ketakutan dengan berani keluar dari zona nyaman Karena Hidup adalah Perjuangan. Pelajaran ini lah yang aku dapat dari seorang teman.
Selain ima, aku juga memiliki beberapa kawan lain yaitu cakuy, Louis, vina dan yudi mereka adalah teman-teman yang memiliki pemikiran dan kesukaan yang sama suka akan suatu tantangan adventure dan sama-sama menginginkan perubahan tapi aku yang sejatinya lebih senang menyendiri dan terobsesi dengan suatu revolusi diri membuat jejak menuju puncak menapakan langkah demi langkah dengan kesendirian tanpa sadar bahwa mereka selalu ada disekililingku dan selalu mendukungku dengan cara yang luar biasa itulah mereka…. Sebuah analogi bahwa keberhasilan mencapai puncak cita-cita kesuksesan tidak bisa dilakukan dengan sendiri tapi kita juga butuh uluran tangan dari orang-orang disekitar dan cerita itu pun dimulai…..
Chapter 2… on progres
05.49 No comments » by zulfiyanwar
Posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter