Perkembangan
Perilaku Psikomotorik
Perilaku psikomotorik dalam pelaksanaannya memerlukan adanya
koordinasi fungsional antara neuronmuscular
system (persyarafan dan otot)
dengan fungsi psikis (kognitif, afektif dan konaktif ).
Mengutip dari Loree (1970:75) Loree menyatakan bahwa ada dua macam
perilaku psikomotorik utama yang bersifat universal dan harus dikuasai oleh
setiap individu pada masa bayi atau awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking)
dan memegang benda (prehension). Kedia jenis keterampilan psikomotorik
ini merupakan basis dari perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti
yang kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).
Dua prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk
perilaku psikomotorik ialah 1. Bahwa perkembangan itu berlangsung dari sesuatu yang sederhana
kepada sesuatu yang lebih kompleks, 2. Dari
yang kasar dan global (gross bodily movements) kepada yang halus dan
spesifik tetapi terkoordinasikan (finely coordinated movements).
Keterampilan berjalan diawali dengan gerakan-gerakan psikomotorik
dasar (locomotion) yang harus dikuasi selama tahun pertama kehidupannya. Perkembangan psikomotrik dasar itu berlangsung
secara sekuensial, sebagai berikut: a. Keterampilan bergulir (roll over) dari telentang hingga
telungkup (5-8 bulan), b. Gerak duduk (sit up) yang bebas (8,3 bulan),
c. Berdiri bebas (9,0 bulan) berjalan dengan bebas (Loree, 1970:75).
Dengan demikian dari gerakan-gerakan
psikomotorik dasar itu tingkatan perkembangan penguasaanya dapat diprediksi. Jika
terjadi kelambatan-kelambatan dari ukuran normalitas waktu diatas, berarti menandakan
adanya kelainan tertentu.
Keterampilan memegang benda, sampai dengan 6
bulan pertama dari kelahirannya barulah merupakan gerakan meraih benda-benda
yang ditarik ke dekat badanya dengan seluruh lengannya. Baru mulai pada masa enam
kedua dari kelahirannya, jari-jemarinya dapat berangsur digunakan memungut dan
memegang erat-erat benda, seraya memasukkan ke mulutnya. Keterampilan memegang
secara bebas baru dicapai pula setelah keterampilan berjalan bebas dikuasai.
Sumber :
Abin, S.M. 2012. Psikologi Kependidikan Pendidikan Sistem Pengajaran Modul.
PT Remaja Rosdakarya. Bandung
0 komentar:
Posting Komentar